Identifikasi Risiko
Mengidentifikasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan, keselamatan, dan lingkungan di tempat kerja atau proyek. Risiko-risiko ini dapat berasal dari berbagai sumber seperti peralatan, proses, produk, atau perilaku manusia.
Penilaian Risiko
Menilai risiko-risiko yang telah diidentifikasi untuk menentukan tingkat dampak yang mungkin terjadi dan probabilitas terjadinya. Penilaian ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan data, menganalisis insiden terdahulu, dan menggunakan metode-metode tertentu seperti analisis bowtie atau analisis HAZOP (Hazard and Operability Study).
Pengembangan Strategi Pengelolaan Risiko: Setelah risiko-risiko dievaluasi, organisasi harus mengembangkan strategi untuk mengelola risiko tersebut. Ini mungkin melibatkan tindakan pencegahan, perlindungan, pelatihan karyawan, atau perubahan dalam prosedur kerja.
Pelaksanaan Strategi Pengelolaan Risiko
Strategi yang telah dikembangkan harus dilaksanakan dengan seksama. Ini dapat melibatkan investasi dalam peralatan keselamatan, pelatihan karyawan, atau perubahan dalam prosedur operasional.